
“Dan tentu saja, kami di Kota Probolinggo menyambut baik kerja sama ini. Semoga adik-adik mahasiswa bisa merasakan pengalaman berharga selama berada di sini,” tutur Wali Kota Amin
Dokter Aminuddin menyampaikan bahwa delapan dekade perjalanan Provinsi Jawa Timur merupakan sejarah panjang penuh perjuangan dan kemajuan, yang menjadikan Jatim sebagai provinsi yang tangguh, maju dan berdaya saing
Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, hadir menyapa dan mengapresiasi langsung warga Tisnonegaran. “Sembilan kali digelar artinya konsisten. Ini bukti warga Juanda bukan hanya mencintai seni, tapi juga tahu cara menjaga dan menghidupkan kebudayaan lokal. Bahkan, kalau bisa bukan setahun sekali, saya berharap kegiatan seperti ini bisa diadakan sebulan sekali. Mungkin dengan konsep lebih sederhana, tapi tetap meriah,” ujar Dokter Amin penuh semangat
Wali Kota Aminuddin dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi atas terselenggaranya tradisi yang menjadi warisan budaya masyarakat pesisir ini.
Ketua Dekranasda Kota Probolinggo, dr. Evariani Aminuddin, yang turut hadir mendampingi tim selama acara berlangsung menyampaikan rasa bangganya atas prestasi tersebut.
Wali Kota dr. Aminuddin menyapa dengan hangat anak-anak hebat dengan kemampuan berbeda. Ia menegaskan bahwa istilah difabel berasal dari differently able people, yakni orang dengan kemampuan berbeda, bukan tidak mampu.