
“Munas Apeksi bukan hanya tempat berkumpul, tapi juga tempat membangun kesepahaman antarkota. Kami percaya bahwa kolaborasi adalah kunci untuk menghadirkan inovasi pelayanan publik dan mempercepat pembangunan yang inklusif,” ujar dr. Aminuddin.
“Tujuan donor darah tidak hanya terbatas pada aspek medis, tetapi juga mencakup dimensi sosial dan psikologis yang lebih luas. Kegiatan ini menjadi sarana untuk mewujudkan kepedulian dan tanggung jawab sosial setiap individu terhadap kesehatan masyarakat secara keseluruhan,”
Lebih lanjut Aries menjelaskan, Program NYERBU dengan menggandeng UMKM binaan tersebut, akan selalu hadir setia hari Rabu Pagi di halaman Kantor DKPPP
“Inti dari kehadiran mereka di sini kita perlukan, sebagai wujud dari bagaimana membangun partisipasi aktif masyarakat. Itu titik poinnya, pemberdayaan dan partisipasi masyarakat, agar seluruh progress pembangunan Kota Probolinggo ini bisa berjalan dengan baik,” ucap dr. Evariani.
“Ini merupakan bagian dari proses pembangunan agar supaya masyarakat di sini khususnya Kota Probolinggo mendapat jaminan dan menjadi tangguh untuk menghadapi segala tantangan kedepan,”
Wali Kota Aminuddin dalam sambutannya menekankan pentingnya kejelasan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) bagi para tokoh masyarakat yang baru dikukuhkan. "Mudah-mudahan dengan acara ini menjadi jelas tupoksi saudara-saudara dalam menerima amanah dari warga untuk mewujudkan pembangunan di lingkungan masing-masing," ujarnya.