
“Selamat bertanding. Junjung tinggi sportivitas, jaga nama baik diri dan klub, serta raih prestasi setinggi mungkin dengan semangat pantang menyerah,”
Dalam balutan apron dan senyum sumringah, dr. Evariani terlihat antusias mengikuti setiap proses meracik Rujak Cingur, kuliner ikonik Surabaya yang kaya rasa dan penuh filosofi.
“Saya juga berharap generasi muda juga harus dilbatkan agar nilai-nilai moderasi terus terjaga. Dengan pendekatan yang menyeluruh, harapannya semoga Kota Probolinggo bisa menjadi contoh bagi kota lain dalam menciptakan kerukunan antar umat beragama,”
dr. Evariani tampil memesona dalam balutan wastra batik khas Kota Probolinggo yang dikombinasikan apik dengan tenun nusantara. Karya fashion yang ia kenakan bukan sekadar busana, namun pernyataan budaya. Sebuah perpaduan anggun antara identitas lokal dan rasa percaya diri.
Dengan mengusung tema "Dari APEKSI Untuk Negeri", forum ini dihadiri oleh 98 wali kota dari seluruh penjuru tanah air, termasuk Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, yang memanfaatkan forum ini sebagai momen kunci untuk memperkuat sinergi pembangunan
bagi dr. Amin, ini merupakan pengalaman pertamanya mengikuti APEKSI sebagai kepala daerah. Ia menyambut kesempatan ini dengan penuh rasa syukur dan optimisme