
“Alhamdulillah, kita bersyukur pada Allah SWT karena kita sudah melewati bulan Ramadan dan Idul Fitri, termasuk arus mudik yang alhamdulillah sekarang sudah selesai dan khususnya di Kota Probolinggo tanpa terjadi sesuatu hal yang berarti,” ujar Wali Kota Aminuddin.
dr. Aminuddin menjelaskan bahwa beberapa aset yang telah ditinjau dapat dimaksimalkan pemanfaatannya dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) meskipun ada beberapa hal yang harus diperbaiki.
“Bersama-sama dalam rangka peresmian palang pintu kereta api dan ini merupakan tahapan pembangunan berkelanjutan dari pemerintah, baik provinsi maupun Kota Probolinggo dalam menjaga keselamatan rakyat, tentu kita ke depan berharap bahwa keselamatan yang ada di sini bisa kita jaga dengan adanya palang pintu kereta api ini,” jelasnya.
"Pemberian santunan ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap sesama, terutama mereka yang membutuhkan. Semoga apa yang kita berikan dapat meringankan beban dan membawa kebahagiaan,"
“Silakan berinovasi dan melakukan kerja nyata agar bisa mewujudkan aspek kehidupan masyarakat yang ideal. Kita harus paksa agar bisa berubah perilakunya, butuh kerja keras dan berproses untuk bisa mencapai kata sukses itu. Nanti ada lomba, 10 kelurahan terbaik memperoleh reward dari pemkot,” urainya.
“Daerah ini memiliki potensi besar dengan bawang merah, tapi jangan lupa produknya diberi nama produksi Kedungasem Kota Probolinggo agar produk lokal ini bisa lebih dikenal, bahkan ke luar daerah,” ujar dr. Aminuddin.