Hari Jadi Provinsi Jatim Ke74, Gubernur Singgung Soal Stunting
Surabaya – Wali Kota Probolinggo Habib Hadi dan
Wakil Wali Kota Probolinggo Mochammad Soufis Subri menghadiri launching
Hari Jadi Provinsi Jawa Timur (Jatim) ke-74 yang bertema “Semangat Nawa
Bhakti Satya Menuju Jawa Timur Sejahtera”. Digelar di halaman Kantor
Gubernur Jatim, Rabu (18/9) pagi, acara ini dihadiri oleh Gubernur Jawa
Timur Khofifah Indar Parawansa,. Sekretaris Daerah (Sekda)Provinsi
Jatim Heru Tjahyono, Ketua PKK Jawa Timur Arumi Bachsin, wali
kota/bupati dan wakilnya serta sekda se-Jawa Timur. Selain kegiatan tersebut, dilakukan kegiatan lain untuk
memeriahkannya seperti senam bersama, pertandingan bola voly, penanaman
pohon cempaka dan matoa serta peresmian mobil buatan anak SMK. Wali Kota
Probolinggo dan Wakil Wali Kota Probolinggo turut mengikuti serangkaian
acara tersebut sampai selesai. Gubernur Jawa Timur dalam sambutannya menyampaikan peran Provinsi
Jatim sangat besar untuk mendorong pertumbuhan perekonomian di
Indonesia. “Dimana pertumbuhan perekonomian nasional mencapai 5,1
persen. Sedangkan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur sudah mencapai 5,51
persen. Betapa signifikannya peran Jawa Timur untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” ucap Khofifa. Gubernur juga ingin terus menekan jumlah stunting di Jawa Timur yang
disebabkan tingginya angka pernikahan dini. “Jadi saya mohon kepada
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim untuk menjadi strong leader untuk
berada lini terdepan bersinergitas dengan wali kota dan bupati guna
menurunkan stunting dengan cara prioritas utama penanganannya,” jelas
Khofifah. “Selain itu tugas kita semua harus menekan jumlah pernikahan dini
dengan memberikan prioritas dengan melalui kampung KB di daerah
masing-masing, karena pernikahan dini salah satu penyebab tumbuhnya
generasi yang stunting karena asupan gizinya kurang, pemahaman terhadap
pertumbuhan anak juga kurang. Stunting artinya menyiapkan kemiskinan
masa depan,” tutur Khofifah. Sementara itu Wali Kota Probolinggo Habib Hadi berharap di Hari Jadi
Provinsi Jatim ke-74, sesuai dengan visi misi Gubernur Jatim,
daerah-daerah di Jawa Timur agar bisa tumbuh kembang semua, sehingga
secara otomatis daerah di Jawa Timur bisa merasakan progresnya. “Provinsi Jatim untuk sekarang sudah baik apalagi visi misi dari
Gubernur yang sangat menyentuh ke level bawah sampai ke daerah-daerah,
tentunya kita berharap agar secara cepat mensingkronkan visi misi
tersebut dengan program daerah,” ucap Habib Hadi. Salah satu kesenian lokal Kota Probolinggo turut memeriahkan Hari
Jadi Provinsi Jatim ke 74 yakni karapan sapi brujul. “Kita akan ikut
serta untuk memeriahkan Hari Jadi Provinsi Jatim dengan kegiatan
menggelar karapan sapi brujul. Sapi brujul merupakan ikon Kota
Probolinggo yang sudah menjadi kebudayaan tak benda yang telah
ditetapkan oleh kementerian. Kita munculkan di Hari Jadi Provinsi Jatim
ke-74,” kata Habib Hadi. “Kita sudah menyiapkan kegiatan tersebut dengan berkoordinasi dengan
dinas terkait seperti Bakorwil V Jember serta pihak Dinas Pariwisata
Provinsi Jatim dan kita tinggal menunggu tanggal pelaksaannya saja, “
pungkasnya. (soni/humas)