MAYANGAN - Baznas Provinsi Jatim yang berkolaborasi dengan Baznas Kota Probolinggo memberikan bantuan untuk 1.058 penerima di Kota Probolinggo. Bertempat di Paseban Sena, Rabu (3/4) siang acara ini turut dihadiri oleh Pj Wali Kota Probolinggo Nurkholis, Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Jatim Akhmad Jazuli, Dandim 0820 Letkol Heri Budiasto dan Wakapolres Probolinggo Kota Kompol M. Lutfi. Bertindak sebagai Penceramah pada kegiatan itu Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU, Khofifah Ind
MAYANGAN - Baznas Provinsi Jatim yang berkolaborasi dengan Baznas Kota Probolinggo memberikan bantuan untuk 1.058 penerima di Kota Probolinggo. Bertempat di Paseban Sena, Rabu (3/4) siang acara ini turut dihadiri oleh Pj Wali Kota Probolinggo Nurkholis, Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Jatim Akhmad Jazuli, Dandim 0820 Letkol Heri Budiasto dan Wakapolres Probolinggo Kota Kompol M. Lutfi. Bertindak sebagai Penceramah pada kegiatan itu Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa.
Acara ini dihadiri pula oleh Ketua Baznas Provinsi Jatim Ali Maschan Moesa, Wakil Ketua 2 Baznas Provinsi Jatim Ahsanul Haq, Wakil Ketua 3 Baznas Provinsi Jatim Muhammad Zakki, serta perwakilan perangkat daerah Jatim, sedangkan Baznas Kota Probolinggo diwakili Ketua 2, Imam Mudzakir.Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Nurkholis menjelaskan bahwa sebelumnya Baznas Kota Probolinggo sebagai bentuk kepeduliannya, memberikan sembako berupa 10 kg beras dan uang tunai untuk 405 orang tenaga kebersihan dengan total senilai Rp. 101.250.000. Kemudian sebelum ramadan, ia mengajak Baznas setempat untuk menggaungkan gerakan bersih-bersih masjid.
Sebagai rincian, 1.058 penerima bantuan hari ini antara lain 500 anak yatim, 129 kyai, 21 ibu nyai, 306 marbot, dan 102 huffadz.
“Pada hari ini juga diserahkan tali asih kepada marbot masjid sejumlah 306 orang, 102 orang hafiz/hafizah serta 150 orang kyai/nyai. Ditambah lagi santunan bagi 500 anak yatim, terima kasih kepada Baznas Provinsi Jatim yang juga telah berkolaborasi mendukung kegiatan ini,” imbuhnya.
Asisten Administrasi dan Umum Provinsi Jatim Akhmad Jazuli menilai apa yang dilakukan Baznas telah sesuai dengan syariat Islam, yakni peduli kepada sesama. “Bahwa program-program Baznas tepat sasaran, betul-betul peduli kepada masyarakat dan anak yatim,” tuturnya.Ditambahkan, bantuan juga diberikan kepada seniman Jatim, bantuan sosial Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD), Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKah) Plus dan Pendamping PKH, tali asih kepada Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), serta zakat produktif kepada pelaku usaha ultra mikro.
Sebelumnya, secara serentak tanggal 28 Maret lalu diserahkan pula bantuan kepada 2.754 penerima dengan rincian 579 anak yatim, 1.450 kaum duafa dan lansia, dan 725 pemungut sampah di Kota Probolinggo.
Diakhir acara Khofifah Indar Parawansa mengajak semua hadirin untuk berselawat bersama dengan membagi-bagikan sejumlah Al-Qur’an untuk anak yatim. (dy/yul)
