Ngobrol Bareng Pj Wali Kota, IAD Berpeluang Perluas Jaringan

Ngobrol Bareng Pj Wali Kota, IAD Berpeluang Perluas Jaringan

Profil Penjabat Wali Kota Probolinggo Nurkholis yang dikenal menggemari dunia pendidikan menarik perhatian salah satu perguruan tinggi untuk berkenalan. Ialah Rektor Institut Ahmad Dahlan (IAD) Probolinggo Beny Prasetiya yang berkunjung ke rumah Jabatan Wali Kota Probolinggo, pada Senin (4/3) pagi. Tujuannya adalah memperkenalkan IAD Probolinggo, sekaligus mengundang Pj wali kota untuk hadir dalam yudisium sarjana pada tanggal 9 Maret mendatang.

“Mereka tertarik karena kebetulan saya ini seneng sekolah sehingga mereka terinspirasi. Sekaligus mendengarkan program apa dari Pemkot yang bisa disinergikan dengan kampusnya. Ini bagus, harapannya dengan jaringan yang semakin luas mereka akan semakin berkembang kedepannya,” terang Nurkholis yang memiliki gelar Doktor Ilmu Administrasi itu.

Dalam perbincangan yang berlangsung sekitar 1 jam itu, Pj Wali Kota Nurkholis mengapresiasi kebijakan pimpinan IAD dalam penerapan biaya kuliah yang terjangkau bagi masyarakat Kota Probolinggo. Melihat karakter dan kebutuhan dunia kerja di Kota Bayuangga ini, Nurkholis pun memberi masukan kepada pimpinan IAD agar membuka program studi terapan ilmu kelautan dan pertanian.

“Saya menyarankan agar bisa juga membuka prodi ilmu terapan yang menjadi kebutuhan masyarakat disini. Disini kan ada laut dan pertanian, bisa juga dipertimbangkan,” pesannya.

Bagi Rektor Beny, dengan menghadirkan Pj Wali Kota Nurkholis pada agenda akademik kampus nanti diharapkan bisa menginspirasi mahasiswa-mahasiswi IAD Probolinggo. “Kami mengundang beliau dalam yudisium mahasiswa sarjana yang lulus di tahun 2024 ini, insyaallah di tanggal 9 Maret mendatang. Agar menjadi inspirasi bagi mahasiswa kami bahwa pendidikan menjadi hal yang penting,” terangnya.

Hadir bersama Rektor IAD Probolinggo, diantaranya Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Wakil Rektor I, II dan III, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan  Keguruan (FTIK) serta Dekan Fakultas Hukum dan Ekonomi Islam (FHEI). (mir/dp)

LINK TERKAIT