
“Alhamdulillah, pasar murah ini dapat dinikmati oleh masyarakat Kota Probolinggo. Hanya saja, persediaannya memang terbatas. Jadi, silakan bagi warga yang belum datang, bisa langsung ke depan Kantor Satpol PP di sebelah kantor Wali Kota Probolinggo,” ujar dr. Aminuddin
KANIGARAN – Gelaran pasar murah kembali dilaksanakan di Kota Probolinggo. Senin (1/12), Pemerintah Kota Probolinggo bekerja sama dengan Bakorwil V Jember Provinsi Jawa Timur menyediakan berbagai komoditas bahan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat, seperti beras, minyak goreng, telur ayam, tepung terigu, gula pasir, bawang merah, dan bawang putih. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari (1–2/12), dipusatkan di depan Kantor Satpol PP Kota Probolinggo ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-80 sekaligus HUT Korpri ke-54.
Hadir meninjau pasar murah, Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin bersama Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari, Penjabat Sekda Rey Suwigtyo, serta Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Slamet Swantoro. Di lokasi, wali kota menyapa warga yang tengah membeli kebutuhan pokok serta mencoba beberapa kuliner UMKM yang turut meramaikan gelaran pasar murah. Diantara produk UMKM yang ditampilkan antara lain lumpia, sinom, beras kencur, dimsum serta aneka keripik.
Di sela kegiatan, dr. Aminuddin mengaku bersyukur karena pasar murah dapat kembali hadir di Kota Probolinggo dan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momentum ini sebaik-baiknya.
“Alhamdulillah, pasar murah ini dapat dinikmati oleh masyarakat Kota Probolinggo. Hanya saja, persediaannya memang terbatas. Jadi, silakan bagi warga yang belum datang, bisa langsung ke depan Kantor Satpol PP di sebelah kantor Wali Kota Probolinggo,” ujar dr. Aminuddin.
Dokter Amin pun juga menegaskan kembali bahwa komoditas yang ditawarkan di pasar murah memang dijual dengan harga yang lebih rendah dibandingkan harga pasar.
“Ya, ini memang murah. Artinya ada selisih harga yang cukup terasa. Contohnya telur ayam, kalau di pasar harganya sekitar Rp 28.000, sedangkan di sini lebih rendah. Bawang putih juga begitu, di pasar bisa mencapai Rp 43.000 per kilogram, berarti sekitar Rp 10.000 lebih untuk 1/4 kilogram, sementara di sini harganya jauh lebih murah,” jelasnya.
Beberapa komoditas yang dijual antara lain beras premium Rp 14.600/kg, beras medium Rp 11.000/kg, minyak goreng “Minyak Kita” Rp 15.000/liter, telur ayam Rp 24.000/pax, tepung terigu Rp 10.000/kg, gula pasir Rp 16.000/kg, bawang merah Rp 8.000 per 250 gram, dan bawang putih Rp 7.000 per 250 gram.
Sementara itu, Sekretaris Bakorwil V Jember, Anistyo Anggraini, mengatakan bahwa gelaran pasar murah dilaksanakan secara bertahap di masing-masing kabupaten/kota yang berada dalam wilayah kerja Bakorwil V Jember. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.
“Dari tujuh kabupaten/kota, kami melaksanakan dua kali pasar murah di masing-masing daerah. Artinya, di seluruh wilayah kerja Bakorwil V Jember terdapat 14 kali pelaksanaan pasar murah. Kegiatan ini digelar untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau.” terang Anistyo yang ditemui di lokasi kegiatan.
Salah seorang pembeli, Rita, mengaku senang dengan adanya pasar murah ini, dirinya berharap kegiatan serupa dapat digelar secara rutin.
“Oh, senang banget. Semoga ada dan digelar terus, semoga juga bisa beli lebih banyak,” terang warga Kedungasem itu. (dp/pin)