
“Capaian ini merupakan hasil kerja bersama seluruh elemen masyarakat. Harmoni sosial tidak tercipta begitu saja, tetapi lahir dari komitmen, kepedulian, dan kolaborasi semua pihak. Kami berharap hasil ini semakin memotivasi warga Kota Probolinggo untuk terus menjaga toleransi, kerukunan, dan rasa saling menghargai,”
JAKARTA - Pemerintah Kota Probolinggo menerima penghargaan atas capaian Indeks Harmoni Indonesia (IHal) tahun 2025 dari Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. Penghargaan tersebut diserahkan di Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (17/11/2025) kepada Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Probolinggo, Sonhaji.
Indeks Harmoni Indonesia (IHal) merupakan instrumen pengukuran tingkat kerukunan dan stabilitas sosial di berbagai daerah di Indonesia. Pengukuran ini mencakup empat dimensi yaitu ekonomi, sosial, budaya, dan keberagaman. Yang bertujuan memastikan stabilitas sosial, memperkuat kohesi masyarakat, menjaga persatuan, serta memitigasi faktor-faktor yang dapat memengaruhi harmoni. Hasil survei IHal digunakan sebagai rekomendasi kebijakan berbasis data bagi pemerintah daerah.
Dalam pelaksanaannya, pemerintah daerah berperan sebagai kolaborator yang membantu penyebaran instrumen survei kepada masyarakat. Kota Probolinggo berhasil melampaui target minimal responden, yakni 1.250 orang, dengan capaian 1.626 responden.
Pengukuran IHal sendiri diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Ditjen Pol & PUM) Kemendagri, dengan provinsi serta kabupaten/kota sebagai objek utama penilaian.
Wali Kota Probolinggo Dokter Aminuddin, menyampaikan apresiasinya atas penghargaan tersebut. “Capaian ini merupakan hasil kerja bersama seluruh elemen masyarakat. Harmoni sosial tidak tercipta begitu saja, tetapi lahir dari komitmen, kepedulian, dan kolaborasi semua pihak. Kami berharap hasil ini semakin memotivasi warga Kota Probolinggo untuk terus menjaga toleransi, kerukunan, dan rasa saling menghargai,” ujarnya.
Melalui penghargaan ini, Kemendagri berharap IHal dapat menjadi gerakan yang mendorong perubahan perilaku masyarakat agar semakin terlibat dalam menciptakan kondisi sosial yang harmonis. Kota Probolinggo menjadi salah satu daerah yang dinilai berhasil menjaga harmoni melalui pendekatan inklusif dan kolaboratif.
Kepala Bakesbangpol Sonhaji menambahkan, penghargaan Indeks Harmoni Indonesia (IHaI) diberikan kepada pemerintah daerah yang memenuhi target tepat sasaran dan tepat waktu sesuai ketentuan kemendagri.
Semua pemerintah daerah baik pemda kabupaten/kota maupun pemda provinsi se-Indonesia, memberi penghargaan kepada lebih kurang 100 pemda yang mencapai target dalam penyusunan Indeks Harmoni Indonesia, salah satunya adalah Pemkot Probolinggo.
“Capaian IHaI kota probolinggo mencapai 6,9 dengan kategori baik, artinya harmonisasi kehidupan sosial ekonomi budaya, kerukunan, toleransi dalam kondisi baik,” ungkap Sonhaji, yang mewakili wali kota dalam penyerahan penghargaan tersebut. (sit/fa)