Tutup Diklatsar 76 dan Suskalak 39, Nurkholis Tekankan Pengabdian dan Sumbangsih bagi Masyarakat

Tutup Diklatsar 76 dan Suskalak 39, Nurkholis Tekankan Pengabdian dan Sumbangsih bagi Masyarakat

PenjabaWali Kota Probolinggo Nurkholis menjadi Inspektur Upacara penutupan Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) Angkatan 76 dan Kursus Kader Pelaksana (Suskalak) Angkatan 39 Resimen Mahasiswa (Menwa) Mahasurya Jawa Timur Tahun 2024. Kegiatan itu berlangsung Sabtu (2/3) pagi, di lapangan upacara Depo Pendidikan Kejuruan (Dodikjur) Rindam V/ Brawijaya Malang.

Sebagai Wakil Komandan Menwa Mahasurya Jatim, Nurkholis mengawali kegiatan dengan inspeksi pasukan. Sejumlah 204 peserta mengikuti rangkaian upacartersebut dengan penuh semangat. Secara simbolis Nurkholis yang menggunakan baret ungu itu, menyerahkan sertifikakelulusan dan pelepasan atribut.

“Saya mengucapkan selamakepada semuanyyang telah mengikuti rangkaian Diklatsar dan Suskalak Menwa Mahasurya Jatim.  Semoga  bisa menjadi bekal berharga dalam mengemban misi organisasi Menwa maupun dalam membangun karakter pribadi yang disiplin, handal dan cintkepada bangsa dan negara,pintanya.

Nurkholis menambahkan, Menwa merupakan salah satu kekuatan sipil (unsur mahasiswa) yang dilatih dan dipersiapkan untuk mempertahankan NKRI. Sebagai perwujudan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata).

“Diklatsar dan Suskalak Menwyang telah dilaksanakan ini, pada dasarnya bertujuan membentuk sikap mental dan kondisi fisik setiap anggota ”Mahasurya.  Sebagai generasi muda yang dapat diandalkan mendukung tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara. Selain itu, harus memiliki semangat inovasi, disiplin dan jiwkejuangan yang tinggi,tegasnya.

Nurkholis juga meminta agar para Menwa mengimplementasikan Panca Dharma SatyResimen Mahasiswa  Indonesia. Sebagai  tuntunan  dalam  menjalankan  pelaksanaan  organisasi  menwa  di perguruan tinggi. Hal ini menjadikan organisasi semakin semangat dalam mencetak kader menwyang cerdas, inovatif, peduli dan berintegritas.

“Menwa Mahasurya harus mampu menjadi model organisasi yang berbeda di dalam perguruan tinggi, dengan semangat inovasi dan disiplin sehingga mampu menjalin jaringan, serta memperluas keberadaan organisasi. Termasuk menjadi penggerak Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu dharma pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan begitu memiliki nilai guna, baik di dalam kampus, masyarakat, dan teristimewa bagi bangsa dan negaryang kita cinta ini,” harapnya.

Terakhir, pria penyuka olahraga menembak ini berpesan agar lebih memiliki inovasi, sikap tanggap, tangguh dan trengginas dalam mendukung pertahanan negara, menguasai segala keterampilan.

Pamungkas, Nurkholis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas partisipasi dalam pelaksanaan pelatihan ini. Terima kasih yang tak terhinggkepada para pelatih Dodikjur Rindam V/Brawijayyang secara ikhlas mendidik para peserta latihan dengan rasa asih, asah dan asuh,ujarnya.

Hadir  pula dalam acara itu, Kepala Bakesbangpol Provinsi Jatim, Kepala BPBD Provinsi Jatim, Kepala Satpol PP Jatim, Aster Kasdam V/ Brawijaya, Direktur Binmas Polda Jatim, Danrindam V/Brawijaya Dandodikjur Rindam V/Brawijaya, Para Pimpinan PTN/PTS Se Jatim, Komandan Menwa Mahasurya Jatim, Ketua Kwarda Pramuka Jatim, Ketua IARMI dan jajaran alumni Menwa Mahasurya Jatim. (yul/dp)

LINK TERKAIT