
dr. Aminuddin mengatakan bahwa pelatihan ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kota Probolinggo dalam mendorong pemberdayaan UMKM. Khususnya bagi para penerima bantuan sosial agar memiliki usaha yang mandiri dan berkelanjutan
Wali Kota dr. Aminuddin menjelaskan dengan pola mekanisme HGB atas arahan Kementrian ATR/BPN sekaligus menjawab masalah yang menyangkut selisih lahan milik pemerintah yang dimanfaatkan oleh masyarakat
“Saya sangat bangga dengan anak-anak semua, serta para atlet catur yang akan bertanding. Semoga keberhasilan kalian menjadi awal yang gemilang untuk memajukan nama besar Kota Probolinggo,” ucap dr Eva panggilan akrabnya dengan penuh semangat.
“Aktivitas masyarakat sangat aktif, tetapi perlu sarana dan prasarana yang mendukung. Kami juga terus menguatkan semangat gotong royong agar kebersamaan tetap terjaga,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Ina menekankan bahwa kebangkitan nasional bukan sekadar momen mengenang sejarah, tetapi momentum untuk menyalakan semangat kebangkitan yang relevan dengan tantangan zaman, seperti, disrupsi teknologi, ketegangan geopolitik, krisis pangan global dan ancaman terhadap kedaulatan digital.
Di tengah tantangan yang ada, kita harus kembali pada ideologi kita. Pancasila merupakan dasar yang kuat untuk menghadapi segala perubahan dan permasalahan dunia saat ini