
dr. Amin sangat mengapresiasi berbagai program yang telah berjalan dalam meningkatkan aksesibilitas dan kualitas hidup penyandang disabilitas
dr. Evariani yang juga didapuk sebagai Bunda Inklusi mengajak segenap peserta yang hadir dari camat, Ketua Penggerak PKK Kecamatan dan Kelurahan untuk turut berpartisipasi dalam mewujudkan Pemerintah Inklusif berbasis prinsip GEDSI (Gender, Disabilitas dan Inklusi Sosial)
“Kegiatan seleksi ini merupakan tahapan penting dalam proses pengadaan ASN. Ingatlah bahwa seleksi ini bukan hanya tentang meraih hasil yang terbaik, tetapi juga tentang proses belajar dan pengembangan diri,”
“Inshaallah gerakan ini akan sangat bermanfaat bagi pembeli dan pedagang, khususnya terkait harga-harga sembako, ajang komunikasi, juga promosi sekaligus hiburan. Sehingga roda perekonomian semakin meningkat,” tutur Wali Kota dr. Amin.
“Di Kota Probolinggo, khususnya Rumah Sakit Ar Rozy dan Rumah Sakit dr. Mohamad Saleh Insyaallah dalam waktu dekat ini kita usulkan menjadi rumah sakit rujukan di area tapal kuda sebelah barat,” jelas Wali Kota Probolinggo
“Dalam waktu dekat ini akan ada banyak program pembangunan pemerintah yang menuntut kekompakan dari semua pihak, termasuk unsur kelurahan,”