
Wali Kota Aminuddin memberikan apresiasi besar kepada para santri tahfidz. Ia menegaskan bahwa ibadah umrah adalah kesempatan istimewa dengan pahala yang melimpah.
Wali Kota Aminuddin menekankan pentingnya peran para pendidik dan pembina sebagai konduktor atau dirigen dalam menjaga harmoni keberagaman di lingkungan sekolah. Menurutnya, moderasi beragama bukan soal menyeragamkan perbedaan, melainkan menyelaraskan berbagai potensi agar tercipta sinergi seperti dalam sebuah orkestra
“Alhamdulillah di Kota Probolinggo, aspirasi masyarakat, termasuk dari kalangan mahasiswa, dapat kita mediasi dan salurkan secara baik. Ini yang harus kita pertahankan,” ujar Wali Kota
dr. Evariani menyampaikan apresiasi sekaligus kebanggaan atas kinerja kader posyandu di Kota Probolinggo. Sebab, kota ini termasuk salah satu daerah yang sudah mendaftarkan legalitas seluruh posyandunya pada Kementerian Dalam Negeri
Keseriusan Pemkot Probolinggo dalam mengembangkan ekonomi syariah juga tercermin dari berbagai kebijakan, mulai dari pembentukan Tim OPOP, penerbitan dua Peraturan Wali Kota, hingga pengalokasian anggaran khusus untuk program Eco-Pesantren.
Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, hadir menandatangani nota kesepakatan bersama Ketua DPRD Dwi Laksmi Syntha Kusumawardhani dan Wakil Ketua DPRD Santi Wilujeng Prastyani. Rapat ini juga dihadiri oleh Pj Sekda Kota Probolinggo serta kepala perangkat daerah.