
“Program ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kota Probolinggo untuk mewujudkan Kota Inklusif. Bantuan modal ini semoga bermanfaat, meningkatkan kreativitas, dan mendorong usaha kelompok Difakara agar semakin maju dan dikenal luas,” tutur Ina
Sosok almarhum Buchori yang dikenal dekat dengan rakyat dan sering melakukan program blusukan, masih tetap dikenang oleh masyarakat Probolinggo. Hal ini terlihat dari warga yang hadir dalam acara tahlil malam tadi.
Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin juga melaporkan, sebelum dilakukannya clean up sungai pihaknya telah melakukan uji laboratorium, sehingga akan terdeteksi sebelum dan sesudah dari aksi clean up
Batik Kanekrembang bukan sekadar kain indah, tetapi sebuah filosofi keseimbangan antara tradisi dan modernitas, antara bumi dan langit, antara gerak dan diam.
"Batik In Motion 2025 tidak hanya menjadi ruang ekspresi seni, tetapi juga menjadi wahana untuk memperkuat identitas lokal, mendorong kreativitas masyarakat, serta meningkatkan daya tarik wisata Kota dan Kabupaten Probolinggo,"
Rumah batik ini menjadi media untuk mengenalkan batik khas Probolinggo, mulai dari sejarah, proses pembuatan, hingga pemasaran. Kami berharap rumah batik dapat menjaga warisan budaya sekaligus menjadi gambaran kehidupan masyarakat Kota Probolinggo yang tertuang dalam motif batik,”